ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Didalam kehidupan sehari-hari di Indonesia banyak kita mengenal dan mengetahui bahwa setiap negara memiliki alat pembayaran (mata uang) yang berbeda-beda. Negara-negara yang melakukan perdagangan internasional memerlukan alat pembayaran (mata uang) yang dapat diterima oleh negara-negara yang melakukan transaksi perdagangan.
Oleh sebab itu berdasarkan uraian tersebut dapat menarik kesimpulan bahwa devisa adalah alat pembayaran yang berlaku secara internasional.

1.2  Tujuan
Tujuan penulis membuat makalah ini supaya pembaca mengetahui bahwa terdapat bermacam alat pembayaran (mata uang) yang berbeda-beda.

1.3  Ruang Lingkup
Pemerintah Indonesia berusaha mendapatkan devisa sebanyak-banyaknya. Pemerintah memerlukan dana yang besar untuk pembangunan dan pembayaran barang-barang impor. Oleh karena itu, pemerintah memberikan kesempatan bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

PEMBAHASAN

2.1   Devisa
Perdagangan internasional adalah suatu proses tukar menukar atau jual beli barang dan jasa antara dua negara atau lebih, alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional itu disebut devisa. Berarti devisa adalah alat pembayaran yang berlaku secara internasional. Wujud devisa terdiri atas valuta asing (mata uang negara asing yang dapat diterima hampir semua negara di dunia seperti Dolar Amerika, Yen Jepang, Euro Eropa dan Poundsterling Inggris) emas dan surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional.
Pada dasarnya devisa dapat berfungsi sebagai :
-          Alat pembayaran barang-barang ekspor maupun impor yang dilakukan oleh suatu negara.
-          Alat pembayaran utang luar negeri.
-          Alat pembayaran hubungan luar negeri misalnya perjalanan dinas, biaya kopss diplomatik kedutaan dan konsulat serta bantuan-bantuan luar negeri dan sumber pendapatan negara.
Pada dasarnya, devisa yang diperoleh suatu negara dapat dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
a.       Devisa umum merupakan devisa yang diperoleh suatu negara dari hasil ekspor barang dan penjualan jasa.
b.      Devisa kredit merupakan devisa yang diperoleh suatu negara dari hasil pinjaman luar negeri.
Kegiatan yang dapat menambah sumber perolehan devisa suatu  negara :
a.       Ekspor Barang
Menjual barang hasil produksi dalam negeri ke luar negeri disebut kegiatan mengekspor barang. Jika suatu negara mengekspor barang, negara tersebut akan memperoleh pembayaran berupa devisa dari negara importir (pembeli). Semakin besar nilai ekspor ke luar negeri perolehan devisa pun semakin besar.

b.      Ekspor Jasa
Penjualan jasa ke luar negeri disebut ekspor jasa. Ekspor jasa ke luar negeri disebut ekspor jasa. Ekspor jasa ke luar negeri merupakan sumber perolehan devisa yang cukup besar, adapun yang termasuk kegiatan ekspor jasa antara lain :
-          Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri karena TKI menerima upah mata uang asing.

c.       Hasil Pariwisata
Sektor pariwisata merupakan sumber perolehan devisa yang potensial. Contohnya, setiap tahun banyak turis asing yang datang ke pulau Bali atau ke Candi Borobudur di Yogyakarta. Mereka datang ke tempat-tempat wisata untuk berlibur.

d.      Penanaman Modal Asing
Sumber penerimaan devisa yang lain, yaitu penerimaan modal yang dilakukan oleh pengusaha dan investor asing di negara Indonesia.

e.       Pinjaman Luar Negeri
Dana pembangunan Indonesia yang bersumber dari dalam negeri masih belum cukup untuk membiayai pembangunan.

Tujuan penggunaan devisa yang diperoleh dari berbagai sumber harus digunakan dengan berdaya guna (efektif) dan tepat guna (efisien) untuk membiayai pembangunan demi kepentingan masyarakat, berbangsa dan negara agar kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Contoh :
-          Untuk membayar impor barang-barang konsumsi yang tidak bisa dihasilkan didalam negeri.
-          Untuk membayar barang-barang modal dan mesin-mesin industri yang masih impor dari luar negeri.
-          Untuk membiayai pengiriman pemuda, pelajar dan mahasiswa yang belajar di luar negeri.

2.2   Valuta Asing (Valas)
a.       Jual Beli Valuta Asing
Mata uang asing sering disebut juga valuta asing atau devisa. Setiap negara memiliki satuan mata uang yang berbeda. Namun, ada beberapa negara tertentu memakai nama mata uang yang sama meskipun nilai tukarnya berbeda. Jika Indonesia mengimpor mobil dari Jepang, Indonesia dapat membayarnya dengan Yen. Yen bagi Indonesia merupakan valuta asing. Perbandingan nilai mata uang asing dan mata uang dalam negeri (rupiah) disebut kurs.

b.      Macam-Macam Kurs
Macam-macam kurs yang sering kamu temui di bank atau tempat penukaran mata uang asing (money changer) diantaranya adalah :
1.      Kurs beli, yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau money changer membeli valuta asing, atau apabila kamu akan menukarkan valuta asing yang kami miliki dengan rupiah.
2.      Kurs jual, yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau moner changer menjual valuta asing, atau apabila kamu akan menukarkan rupiah dengan valuta asing yang kamu perlukan.
3.      Kurs tengah, yaitu kurs antrara kurs jual dan kurs beli.
Nilai kurs yang sering digunakan adalah pertukaran valuta asing, yaitu kurs jual dan kurs beli.

A.    ALAT PEMBAYARAN INTERASIONAL

Untuk melakukan pembayaran ke luar negeri karena adanya transaksi internasional diperlukan suatu alat pembayaran internasional atau alat pembayaran luar negeri, yang disebut devisa. Sistem devisa yang digunakan antara negara satu dengan negara lain berbeda-beda, karena setiap negara mempunyai mata uang sendiri-sendiri yang diperluka dalam perdagangan. Sistem devisa yang yang pada umumnya dipakai oleh sebagian besar negara di dunia dalam lalu lintas keuangan internasional membentuk suatu sistem yang disebut sistem moneter internasioal.

Pembayaran yang dilakukan oleh suatu negara ke negara lain dalam bentuk mata uang, digunakan dengan membandingkan kurs valuta asing (exchange rate). Berdasarkan sumber perolehannya valuta asing atau devisa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu devisa umum dan devisa khusus.

B.    PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Pembayaran internasional dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
1.    Kompensasi Pribadi ( Private compensation )
Kompensasi pribadi adalah cara pembayaran dengan mengalihkan penyelesaian utang-piutang seorang penduduk dalam sebuah negara dimana penduduk tersebut tinggal.
2.    Pembayaran Tunai ( Cash Payment )
Pembayaran tunai dilakukan jika eksportir belum benar-benar yakin atas kondisi importir dengan baik. Cara pembayaran ini dapat dilakukan dengan menggunakan uang tunai, cek, dan bankers sight draft ( wesel, bank atas unjuk ).
3.    Rekening Terbuka ( Open Account )
Rekening terbuka adalah cara pembayaran dimana eksportir telah mengirimkan barang kepada importir tanpa disertai surat tagihan dan dokumen-dokumen.

4.    Surat Wesel Dagang ( Commercial Bill of Exchange  or Commercial Draft )
Surat wesel dagang adalah surat perintah pembayaran yang dibuat oleh eksportir atas importir berisi sejumlah harga barang yang harus di bayar serta ongkos kirimnya pada saat tertentu kepada pihak tertentu yang ditunjuk.
5.    Letter of Credit (L/C)
L/C adalah surat yang dikeluarkan bank atas permintaan importir, dimana bank telah menyetujuinya dan membayar wesel yang ditarik eksportir atas importir. Jenis-jenis L/C terdiri atas L/C biasa, merchant L/C, red clause L/C, industrial L/C, dan unsance L/C.

C.   ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL

Alat pembayaran internasional berupa valuta asing dan devisa. Devisa dibagi menjadi devisa umum dan devisa kredit.
1.    Devisa umum adalah devisa yang berasal dari ekspor barang, penjualan jasa, atau transfer uang. Tingginya kurs tergantung dari permintaan dan penawaran devisa atau valas.
2.    Devisa kredit adalah devisa yang berasal dari kredit luar negeri. Tingkat kursnya ditentukan oleh pemerintah

D.   KURS VALUTA ASING

Kurs valuta asing adalah perbandingan nilai mata uang asing yang dinyatakan dengan nilai mata uang dalam negeri. Dalam jual beli valuta asing dikenal dua macam kurs, yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah harga saat bank menjual valas, sedangkan kurs beli adalah harga saat bank membeli valas.
Sistem kurs valuta asing terdiri atas kurs tetap, kurs bebas, dan mengambang.
1.    Kurs tetap ( fixed exchange rate )
Adalah suatu sistem kurs yang menetapkan nilai kurs mata uang tertentu untuk berbagai kepentingan. Kurs tetap terdiri atas devisa tetap standar emas dan kurs devisa tetap.
2.    Kurs bebas ( floating exchange rate )
Adalah suatu sistem kurs yang tidak memiliki patokan/ standar tertentu, tetapi bergerak bebas sesuai dengan permintaan dan penawaran mata uang di pasar valuta asing.

3.    Kurs mengambang terkendali  ( managed floating rate )
Adalah valuta asing yang ditentukan dalam nilai tertentu, dan pemerintah berkewajiban untuk mempertahankan nilai tesebut dengan mempengaruhi pasar.

Begitu banyak macam uang di dunia ini. Mengapa adanya pembayaran intrnasional menggunakan devisa atau valuta asing karena perbedaan tersebut   akan menimbulkan kesulitan dalam bertukar barang dalam rangka memenuhi kebutuhan negara. Oleh karena itu terciptalah suatu alat pembayaran internasional.

Mengapa negara yang melakukan perdagangan internasional menggunakan uang Dollar Amerika sebagai alat tukar??
Contoh: China melakukan perdagangan internasional dengan Indonesia
Mengapa kedua negara tersebut melakukan transaksi dengan alat pembayaran internasional..?? misalnya negara  Indonesia yang mengimpor barang ke China mengapa China membayar dengan Dollar Amerika..?? mengapa China tidak membayar dengan mata uang China saja yaitu Yen..??
Jawab : nah di situlah masalahnya,, mengapa China harus bersusah-susah menukar ke Dollar terlebih dalhulu sebelum melakukan transaksi dengan Indonesia,,,  Jika China membayar dengan mata uang Yen untuk bertransaksi dengan Indonesia, mata uang Yen tersebut tidak berguna apa-apa bagi Indonesia.

Dan sesungguhnya adanya alat pembayaran internasional tersebut diadakan untuk memudahan dalam bertransaksi dalam dunia internasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH ORGANISASI KOPERASI

Chanel terbaik belajar bahasa Inggris tingkat SD

Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka SD SMP SMA